Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Kobra Jawa dan Cara Mencegahnya
Sabtu, 28 Desember 2019
Tambah Komentar
Daftar Isi [Tampil]
Masyundar.com - Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Kobra Jawa dan Cara Mencegahnya. Ular merupakan jenis binatang reptil tidak berkaki yang banyak
tersebar diseluruh belahan dunia. Binatang melata ini berkembangbiak dengan
cara bertelur dari puluhan hingga
ratusan butir dengan tingkat pertumbuhan populasinya yang tinggi. Rata - rata
hewan karnivora ini bertelur di tempat yang lembab seperti lubang tanah, goa,
dan di kayu yang sudah lapuk kemudian menetas di awal musim hujan.

Ular ini biasanya bisa kita jumpai di hutan, sungai, kebun,
sawah, bahkan di pemukiman warga. Rata - rata ular berburu mangsanya yang lebih
kecil dari tubuhnya, jika ularnya seperti kobra biasanya memakan tikus, kadal,
dan reptil lainnya. Di Indonesia sendiri terdapat 400 lebih berbagai jenis
ular, dan sekitar 10% merupakan jenis ular yang berbisa bahkan mematikan
termasuk ular kobra.
Akhir - akhir ini beberapa wilayah di Indonesia dihebohkan
dengan banyaknya anakan ular kobra Jawa masuk ke rumah warga. Wilayah tersebut
tercatat di antaranya D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta. D.
I . Yogyakarta terutama di kabupaten Sleman dan Bantul telah ditemukan sekitar
40 ekor dengan jenis Ular Kobra, terdiri dari anakan dan indukan Ular Kobra
Jawa.
Kita sudah tahu bahwasannya ular kobra jawa memiliki racun
yang mematikan bahkan mampu membunuh manusia. Ular kobra jawa menyerang dengan cara
menggigit juga menyemburkan racun ke korbannya, yang berakibat fatal jika tidak
ditangani dengan cepat. Mungkin ketika kita sedang beraktivitas, disaat apes
ketemu ular jenis kobra tentunya langsung kaget, panik bahkan lari sejauh
mungkin untuk menghidari ular ini.
Ciri - Ciri Ular yang Berbisa dan Tidak Berbisa
Untuk mengetahui ular yang kita temui itu berbisa atau
tidak, ada beberapa ciri yang bisa
kita jadikan pedoman agar lebih waspada. Ular yang memiliki racun lemah lebih
agresif, aktif disiang hari, tidak memiliki taring, dan memiliki bentuk kepala
yang oval. Ular yang berbisa lemah ini membunuh mangsanya dengan cara melilit
sampai tidak bisa bernafas kemudian menelannya bulat - bulat. Berikut contoh
ular yang berbisa lemah contohnya Piton, Sanca Kembang, Koros, Tambang, dll.
Sedangkan ular yang berbisa kuat gerakannya lebih tenang,
aktif di malam hari, memiliki taring yang berbisa, dan bentuk kepalanya
segitiga. Cara membunuh mangsanya dengan cara menggigit juga menyemburkan
racun, agar racun bisa masuk ketubuh mangsa. Racun yang sudah masuk kedalam
tubuh mangsanya akan mengalami kelumpuhan syaraf, otot dan kerusakan organ.
Kemudian korban akan mati secara perlahan, saat inilah ular kobra akan menelan
utuh mangsannya. Untuk contoh ular berbisa kuat atau mematikan antara lain King
Kobra, Kobra Jawa, Welang/ Weling, Cabai, dll.
Pertolongan Pertama Saat Terkena Gigitan Ular Kobra Jawa
Ular Kobra Jawa jika merasa terancam posisinya akan memberi
peringatan kepada musuhnya dengan mengangkat sebagian badan dan memipihkan
lehernya seperti sendok. Terkadang kita tidak sadar telah tergigit ular, karena
biasanya jika ular sudah mengigit korbannya akan langsung kabur. Lokasi gigitan
ular yang mengalamin pembekakan, nyeri dan kebiruan dalam waktu 5 - 10 menit
biasanya mengandung bisa, ini perlu diwaspadai. Berikut beberapa poin
pertolongan pertama jika tergigit ular:
1. Lakukan Imobilisasi
Imobilisasi merupakan teknik untuk mengurangi gerakan pada
area gigitan ular. Misalnya jika tangan sobat tergigit ular, caranya dengan
menggunakan 2 buah kayu kemudian diletakan pada sepanjang lengan tangan.
Selanjutnya pada tiap ujung kayu diikat dengan kain atau perban, usahakan area
yang tergigit tidak digerakan untuk mencegah peredaran racun lebih cepat.
Teknik imobilisasi mirip dengan cara menangani korban patah tulang, intinya
pada bagian yang sakit di himpit dengan 2 buah batang kayu agar tidak cidera
lebih parah.
2. Jangan Panik
Berusaha untuk tenang, sambil mengingat lokasi kejadian,
jenis, warna dan ukuran ular. Agar ketika dibawa rumah sakit terdekat, dokter
bisa mengidentifikasi bahwa ular tersebut berbisa atau tidak kemudian
memberikan obat anti bisa dengan tepat.
3. Periksa ke Layanan Kesehatan
Sebelum terjadi hal - hal yang lebih parah, sebaiknya sobat langsung
datang ke rumah sakit terdekat meskipun gejalanya masih ringan. Staf medis
dirumah sakit akan menangani dengan cepat untuk memeriksa keadaan sobat, apakah
ular yang sudah menggigit ini membawa racun atau tidak. Di wilayah D. I. Yogyakarta ada beberapa Rumah Sakit yang siap melayani korban gigitan ular kobra diantaranya RSUD Panembahan Senopati Bantul, RSUD Wirosaban Yogyakarta, RSU Bethesda, dan PKU Muhammadiyah Bantul.
4. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Jika sobat tidak punya pengalaman menangani gigitan ular
sebaiknya hindari seperti menghisap atau menyayat kulit di area yang terkena
gigitan ular. Jangan mengikat terlalu kuat pada area yang terkena gigitan ular,
ini bisa membuat aliran darah berhenti.
Cara Mencegah Ular Kobra Jawa Masuk Ke Rumah
Memasuki curah hujan yang tinggi seperti sekarang akan
berpotensi rawan banjir. Sarang ular yang terkena dampak banjir, akan berpindah
ke lokasi yang lebih hangat dan nyaman seperti pemukiman penduduk. Agar tidak
terjadi korban gigitan ular, sebaiknya kita antisipasi dulu dengan tips cara
mencegah ular masuk ke rumah, berikut antara lain :

1. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal yang bersih akan memberikan banyak
manfaat untuk kesehatan keluarga. Seperti membersihkan tumpukan sampah seperti
barang bekas, sampah dapur, timbunan daun. Kemudian bakar semua sampah yang
sudah menumpuk agar tidak mengundang ular juga tikus. Bersihkan pekarangan dari
tumpukan daun dan bebatuan, ini bisa menjadi sarang ular.
2. Gunakan Pengharum yang Menyengat
Membersihkan kamar mandi, lantai dengan cairan pembersih
yang wangi. Dengan lingkungan yang bersih dan wangi ini akan membantu mengusir
ular, karena kita tahu ular suka tempat yang lembab dan bau wangi yang
menyengat. Taburkan juga kapur barus dengan aroma harum yang tajam di sekitar
pintu masuk rumah dan kamar mandi, ini menjadi salah satu cara ampuh mengusir
ular yang mecoba masuk ke rumah.
3. Membasmi Hewan Pengerat
Populasi tikus yang banyak dirumah berpotensi mendatangkan
ular salah satunya Kobra Jawa. Tikus rumah ini menjadi sumber makanan ular,
maka sebaiknya sobat selalu rutin membasmi tikus. Caranya bisa dengan jebakan
tikus, atau dengan racun tikus, setelah itu bangkai tikus di kubur atau dibuang
ke sungai.
4. Menutup Celah dan Lubang
Ular bisa saja masuk kerumah melewati lubang pipa saluran
air pembuangan. Sobat bisa gunakan saringan kawat untuk menutup di ujung pipa
pembuangan, ini cukup efektif mencegah ular yang akan melintasi pipa tersebut.
Jangan lupa selalu di cek rutin saluran pipa pembuangan, selain untuk
membersihkan kotoran, juga memastikan tidak ada ular yang bersembunyi.
5. Membuat Pagar Dinding Sekitar Rumah
Jika disekitar rumah sobat terdapat kebun atau hutan yang
luas, sebaiknya pagari lingkungan rumah dengan pagar dinding. Rumah tanpa pagar
ini beresiko terkena serangan ular yang sedang berkeliaran mencari makanan,
tentu ini bisa membahayakan keluarga sobat dirumah.
6. Peliharan Kucing atau Anjing
Hewan peliharaan seperti kucing ini cukup agresif kalau melihat
binatang reptil seperti ular. Jika
ada ular yang melintas, maka kucing sobat segera menghadangnya, bahkan
menyerang dan membunuhnya. Memelihara kucing juga membantu mengurangi populasi
tikus dirumah.
7. Gunakan Alat Anti Gigitan Ular
Jangan lupa sebelum membersihkan rumah maupun pekarangan,
gunakanlah tongkat dan alat - alat anti gigitan ular menjaga kaki sobat agar
tidak tergigit ular yang tidak sengaja terinjak.
Ular akan menjadi reptil yang berbahaya jika keberadaan mereka merasa
terusik. Jika sobat menemukan ular di rumah atau di pekarangan, sebaiknya sobat
mencari pertolongan orang lain disekitar lokasi yang lebih berpengalaman.
Semoga artikel sederhana ini bermanfaat, Matur nuwun.
Belum ada Komentar untuk "Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Kobra Jawa dan Cara Mencegahnya"
Posting Komentar