10 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar di Usia Dini
Kamis, 05 Desember 2019
Daftar Isi [Tampil]
Masyundar.com - 10 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar di Usia
Dini. Belajar merupakan aktivitas yang wajib bagi
kita semua. Baik itu anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Khusus untuk anak usia
dini, belajar merupakan hal yang wajib bagi anak-anak agar ia dapat berkembang
dengan baik. Namun, para orang tua sering kali menemui permasalahan ketika
mendampingi anak-anak untuk belajar. Salah satunya yang paling sering terjadi
adalah rasa malas belajar pada anak – anak.

Malas menjadi musuh utama dari proses belajar dari
mulai anak – anak sampai orang dewasa sekalipun. Anak-anak mudah bosan pada
metode belajar tertentu sehingga seringkali membuat anak-anak malas belajar dan
lebih suka bermain atau bepergian keluar rumah. Sulitnya mengatur anak untuk
belajar sering kali membuat kita sebagai orang tua menjadi jengkel dan marah.
Apalagi anak yang sudah bandel dan berani melawan, maka dibutuhkan beberapa
cara agar anak – anak tersebut bisa menurut dan semangat dalam belajar.
10 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar di Usia
Dini
Orang tua akan sangat senang dan bahagia
apabila anaknya berprestasi di sekolah. Tentunya dibalik anak – anak yang
membanggakan, diperlukan perjuangan yang sulit untuk bisa mendidiknya menjadi pintar
berprestasi. Ada beberapa solusi yang dapat anda terapkan dirumah agar anak anda
dapat lebih suka belajar, mari disimak :
1. Orang tua teladan
Orang tua merupakan contoh terdekat bagi
anak-anak mereka. Orang tua seharusnya memberikan contoh yang baik agar
anak-anak dapat mengikutinya. Misalnya saja untuk mendampingi saat anak
tersebut belajar, tidak emosional saat mendampingi proses belajar anak, serta
dapat juga hanya membaca buku didepan anak. Sehingga anak dapat melihat orang
tuanya sebagai contoh bahwa orang tuanya merupakan orang yang rajin.
2. Buat jadwal dan berikan batasan waktu
Jadwal belajar penting agar anak menjadi
disiplin dan tidak malas. Namun juga harus diberi batasan agar anak tidak cepat
bosan. Berikan pengertian bahwa belajar tidak perlu lama, tetapi yang
dipelajari sudah masuk di ingatan.
3. Ketahui minat anak
Mencari tahu bidang yang diminati anak
sangatlah perlu. Orang tua harus paham bahwa anak tidak harus pandai disemua
hal yang justru akan membuat pikiran menjadi pusing. Cukup mengetahui
dasar-dasarnya saja, lalu kembangkan lebih jauh pada bakat dan minat yang dimiliki
anak anda. Tambahkan fasilitas tertentu pada minat anak anda agar proses
belajar anak anda menjadi menyenangkan.
4. Pelajari tipe belajar anak
Cara belajar masing-masing anak tentu berbeda.
Ada yang cepat menyerap pelajaran, ada yang sedikit lambat. Ada yang suka
belajar menyendiri, ada yang butuh pendampingan. Ada yang belajar harus suasana
sunyi, ada yang sambil mendengarkan musik. Orang tua harus memahami cara
belajar dari anaknya. Jangan terlalu memaksakan dengan tipe belajar tertentu
yang justru akan membuat anak tidak nyaman.
5. Memberikan ruang belajar yang nyaman
Buatkan ruangan yang nyaman untuk anak-anak
belajar. Hal yang bisa dilakukan adalah membuat ruang belajar menjadi nyaman.
Meja belajar yang rapi dan terang, bentuk meja yang unik, maupun hiasan-hiasan
yang menarik.
6. Belajar sambil bermain
Metode belajar sambil bermain sangat disukai
oleh anak-anak usia dini. Anak usia dini akan lebih bersemangat untuk belajar
dengan pola belajar sambil bermain. Perkembangan kognitif dan motorik tentu
saja akan lebih aktif. Misalkan saja belajar angka sambil bernyanyi, menghitung
dengan menggunakan gambar-gambar hewan, atau dengan permainan lainnya.
7. Berikan penghargaan
Sangat perlu memberikan penghargaan pada anak
yang berusaha keras untuk belajar. Apalagi jika anak anda mencapai tingkat
tertentu. Penghargaan tidak selalu tentang pemberian benda, tetapi juga bisa
dengan liburan ke tempat tertentu, atau makanan tertentu yang disukai.
8. Buku yang menarik
Agar anak lebih tertarik dengan buku,
sepertinya ini perlu dilakukan. Misalkan saja dengan buku cerita bergambar yang
berisi dengan warna-warni. Buku berwarna akan lebih mudah menarik perhatian
anak sehingga dapat meningkatkan mood untuk belajar.
9. Cara belajar yang unik
Ganti metode belajar anak-anak agar tidak
mudah bosan. Jangan melulu hanya membaca dan menulis. Pada jaman sekarang yang
serba digital ini, sudah banyak inovasi yang dilakukan oleh anak bangsa.
Misalkan tontonan video edukatif dan game interaktif bisa membuat anak lebih
tertarik untuk belajar. Namun, perlu juga dibatasi agar anak tidak menjadi
kecanduan.
10. Berhenti membandingkan
Seharusnya orang tua tidak perlu
membanding-bandingkan prestasi anaknya dengan prestasi anak tetangga, karena
tentu masing-masing anak dilahirkan dengan tipe yang berbeda. Hanya sedikit
anak yang termotivasi, namun lama kelamaan hal ini malah membuat anak semakin
jengkel dan malas belajar. Bimbing anak dengan baik agar menjadi anak yang
senang belajar, dengan begitu mentalnya tidak akan jatuh.